Perayaan Malam Natal, TNI-Polri di Balangan Perketat Pengamanan Gereja

BALANGAN-Aparat TNI-Polri mulai disebar di beberapa Gereja yang ada di Kabupaten Balangan. Penempatan aparat gabungan itu, ditujukan untuk memberikan kenyamanan selama perayaan Natal berlangsung.

Hal itu dikatakan oleh Dandim 1001/HSU-Balangan, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos., M.I.Pol., ketika dihubungi, Minggu (24/12/2023) siang.

Baca juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022, Bapas Kelas II Nusakambangan dan Polsek Nusakambangan Laksanakan Upacara Bersama

“Itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ” ucap Dandim.

Baca juga: TMMD Ke-113 Resmi Dibuka " Wabup Banjar Serahkan Naskah Program Kerja Kepada Dandim 1006/Banjar

Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos., M.I.Pol., menambahkan, prajurit Kodim yang disiagakan di beberapa Gereja itu bertugas untuk mem-back up pihak Kepolisian selama pengamanan berlangsung.

“Upaya itu juga sebagai bentuk kuatnya sinergitas TNI-Polri di HSU dan Balangan”, pungkasnya.

Baca juga: Sunatan Gratis Bantu  Warga Desa Banua Riam " Dansatgas TMMD Wujud TNI Mengatasi Kesulitan Rakyat

Ratusan prajurit Kodim 1001/HSU-Balangan mulai disiagakan. Penyiagaan pasukan itu ditandai dengan adanya apel kesiapsiagaan yang digelar di Makodim 1001 dan Makoramil 1001-02/Paringin .

Penyiagaan pasukan itu, ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Balangan.

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat

“Mereka juga bertugas mem-back up aparat keamanan selama perayaan Natal berlangsung, ” ucap Dandim, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos., M.I.Pol.,

Pasukan dari Kodim HSU-Balangan itu, ucap Dandim, disiapkan secara on call sewaktu dibutuhkan selama pengamanan natal dan perayaan malam pergantian tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Pantau PN Cikarang, Ombudsman RI: Penyelenggara Harus Menerapkan Standar Pelayanan

“Ini kami lakukan agar semua personel selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap segala ancaman gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi, ” bebernya. (pendim1001)